KopasTv.com Jepara – Rombongan Pemerintah Kabupaten Jepara Jawa Tengah bersama General Manajer PT Pelindo III Tanjung Emas, Tri Suhardi, mengunjungi Kantor BJTI Port dan melakukan site visit ke JIIPE (Java Integrated Industrial Port and Estate) di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Delapan orang tamu dari Pemkab Jepara tersebut ialah Asisten II Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Asisten III Sekda M. Fadkurrozi, Kabag. Pembangunan Setda Jepara Edy Marwoto, Kepala Bidang Tata Ruang DCKTRK Setyanto, Kadishubkominfo Basuki Wijayanto, Kepala BLH Fathurrahman, Kabid Pengairan Dinas BMP & ESDM Sahli. Mereka disambut oleh Direktur Utama BJTI Port Putut Sri Muljanto dan Direktur Keuangan, SDM & Umum Wahyu Widodo.
“Maksud dari kunjungan adalah untuk mendapatkan wawasan dan informasi tentang pengembangan pelabuhan serta kawasan Industri di Indonesia. Khususnya menggali informasi terkait dengan proses perijinan, pembebasan lahan, pembangunan serta pengembangan kawasan Industri yang mampu mengurangi dan menekan biaya logistik,” kata Edy Marwoto. Ia menambahkan, bahwa kedatangannya ke BJTI Port selaku pengelola JIIPE bermaksud akan membuat dan mengembangkan kawasan Industri yang terintegrasi dengan kawasan pelabuhan.
Hal ini mengingat Jepara merupakan salah satu penghasil ukiran terbesar di Indonesia dengan kualitas ekspor dan produksinya telah dikirim ke 105 negara di dunia. Saat ini Pemkab Jepara telah menjajaki kerjasama dengan PTPN dan Perhutani Jepara terkait lahan seluas sekitar 2.800 hektar yang dimiliki 2 BUMN tersebut untuk dapat dialihfungsikan dan dikembangkan menjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan kawasan pelabuhan.
Sementara itu, Putut Sri Muljanto mengungkapkan bahwa terkait dilakukannya feasiability study proyek tersebut, pihaknya mempersilahkan untuk site visit ke JIIPE sehingga dapat melihat secara langsung pembangunan kawasan tersebut. “Agar nantinya dapat diimplementasikan di Jepara, serta BJTI Port akan sangat terbuka untuk memberikan masukan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang selama ini telah dilakukan dalam pengelolaan bidang jasa kepelabuhan. Kami siap bekerjasama jika Pemkab Jepara meminta bantuan SDM serta peralatan dalam pengelolaan kawasan pelabuhan,” tegas Putut. ( Red / Ipenk )