KOPASTV.COM, Tuban – Curah hujan dengan intensitas yang tinggi di musim penghujan saat ini banyak poros jalan dan jembatan di sebagian wilayah kabupaten Tuban perlu perhatian khusus dari pemerintah maupun dari dinas terkait.
Jembatan yang sebagian penduduk sekitar menyebut dengan sebutan Jembatan DAM SENG kian hari longsornya makin parah pasca terjadinya lakalantas tergelincirnya truck molen/truck mixer kesungai dan menabrak pagar pembatas hingga menewaskan 3 nyawa melayang, tepatnya Jumat malam (21/10/22).
Dari kejadian itu hingga sampai saat ini berita di rilis oleh awak media belum ada tindakan perbaikan dari pemerintah maupun dinas terkait, akibat intensitas curah hujan yang tinggi makin memperparah longsornya hingga memakan separo jalan, jembatan DAM SENG dan hanya di beri rambu rambu pembatas seadanya oleh masyarakat sekitar.
Jembatan penghubung poros kecamatan Senori dan kecamatan Bangilan jembatan yang tepatnya di desa wangklu wetan kecamatan Senori kabupaten Tuban longsornya kian hari kian memprihatinkan, berbekal informasi dari masyarakat sekitar dan ramainya keluhan warga Senori di sosial media Facebook, kemudian awak media adakan investigasi dan wawancara Sabtu (10/11/2022).
Kepada awak media warga sebut saja Rk mengatakan”, iya mas longsornya kian hari kian parah, apalagi tiap hari hujan dan akibat gerusan air makin memperparah longsornya jembatan dam seng, kalau tidak segera ada perbaikan dari pihak pemerintah dan dinas terkait akan membahayakan masyarakat pengguna jalan mas.
Lanjut RK”, akibat longsor tersebut sampai memakan separo jalan dan hanya di beri pembatas seadanya, apalagi kalau malam hari dengan minimnya penerangan jalan umum(PJU) saya dan warga kawatir ada korban lagi yang terperosok jembatan DAM SENG dan memakan korban lagi tuturnya.
Dan masyarakat khususnya desa wangklu wetan kecamatan Senori kabupaten Tuban berharap kepada pemerintah sebagai pemangku kebijakan atau dinas terkait secepatnya memperbaiki jembatan DAM SENG agar tidak membahayakan pengguna jalan pungkas RK.
(Red*)