Kopastv.com Bojonegoro – Para Eks Napiter (Narapidana Teroris) Bojonegoro yang tergabung dalam Paguyuban Karimon mengadakan Dialog Kebangsaan dengan tema ‘Membangun Kesadaran Moderasi Beragama Melalui Pencegahan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme Dengan Memberdayakan UMKM Untuk Menguatkan Ekonomi Mandiri Bagi Eks Napi Teroris’.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan para aktor terlibat yang memiliki pemahaman radikal untuk kembali kejalan pemikiran yang lebih moderat.
Ketua Yayasan Karimon Arief Budi Setiawan memaparkan, bahwa Paguyuban Karimon ini terbentuk pada tahun 2023 dan semuanya beranggotakan para Eks Napiter yang sudah kembali di tengah masyarakat. Dia juga mengatakan, kegiatan kali ini bertujuan untuk mengubah pandangan dan prasangka masyarakat yang kurang baik pada para Eks Napiter dan sekaligus pemberdayaan para Eks Napiter dalam menjalani kehidupan bermasyarakat
“Filosofi Karimon adalah karya inspirasi, harmoni, dengan visi bermanfaat dan berkarya di tengah masyarakat dalam sektor apapun. Kami berharap setelah acara ini masyarakat tidak takut lagi pada kami dan tidak memandang kami dengan pandangan yang kurang baik,” harapnya.
Sementara, Dr. Arif Januarso, Ketua Yayasan Unigoro menyampaikan, dialog ini merupakan acara luar biasa yang di selenggarakan oleh mantan Eks Napiter yang tergabung dalam Paguyuban Karimon, yang mana hal ini sempat membuat hatinya sempat ada rasa takut dengan istilah Napiter. Acara ini sangat penting bagi semua terutama pada generasi muda anak dan para mahasiswa, agar lebih mengenal dan tahu bahwa teroris merupakan faham yang salah dan dilarang oleh negara.
“Acara ini bisa mencegah para generasi muda terpapar faham intoleransi, maupun Radikal. Kami juga berencana akan mengundang para Eks Napiter dalam event pameran UMKM dan lainya. Dalam Agenda KKN Kampus Unigoro di wilayah Kasiman akan memprioritaskan mendampingi paguyuban Karimon untuk membantu pemberdayaan KKN,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro menegaskan, akan selalu dan mendukung penuh kegiatan Paguyuban Karimon dalam bentuk pemberdayaan UMKM nasional. Pihaknya juga sudah bersinergi dengan jajaran terkait dalam membantu terlaksananya acara ini, diantaranya dengan Baznas, Cipta Karya, Polres, Kodim dan lainnya. Ia juga menjelaskan bahwa, Bakesbangpol mempunyai tugas pemantapan wawasan kebangsaan, pencegahan intoleran dan sinergitas pada jajaran komponen keamanan dalam rangka terciptanya Bononegoro yang Aman dan Kondusif.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan, karena untuk mengawal Eks Napiter yang tergabung di paguyuban Karimon, ini adalah tindaklanjut dari pertemuan Densus, Karimon serta antar OPD. Kegiatan hari ini harapannya agar Karimon ini bisa diterima oleh semua kalangan, khususnya di masyarakat Bojonegoro, intinya jangan takut dengan para Eks Napiter, karena para Eks Napiter ini sudah cinta NKRI,” tegasnya.
Acara dialog kebangsaan yang di gelar di aula Kampus Universitas Negeri Bojonegoro (Unigoro) Kamis (09/01/2025) ini dihadiri oleh Mahmudi. S.Sos. MM, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Lettu Arh Edy Supriyono, Dan unit Intel Kodim, mewakili Dandim 0813 Bojonegoro, Bambang Tejo Suprapto, SH., Jaksa Fungsional mewakili Kejari Bojonegoro, Iptu I Putu Suryawan, Kasat Intel mewakili Kapolres Bojonegoro, Kompol Dr. Dani Teguh Wibowo, Densus 88 AT Satgaswil Jatim, Ustad Azhari Dipo Kusumo, Eks Jamaah Islamiyah Combatan Morro dan Syiria, Dr. H. Zaenal Arifin, S.Ag., M.Pdi, Plt. Kasubag TU Kemenag Bojonegoro, Sugeng Indrawan, Kalapas Kelas IIA Bojonegoro, AKP Joko Purnomo, SH., Komandan Ki 3 Yon C Pelopor Satbrimobda Polda Jatim, Dr. Rida Hesti Ratnasari, S.P. Msi, CRGP, Pusdiklat Baznas RI, M. Bakhru Thohir, S.Si., M.Sc, Dosen Unigoro, KH.Alamul Huda Masyur, Ketua MUI, Mudzar Fahman, Tokoh NU Bojonegoro, Arief Budi Setiawan, Ketua Paguyuban Karimon, para Eks Napi Teroris di Bojonegoro, Mahasiswa/Pelajar, tim Densus/BNPT, para penganut aliran jepercayaan, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), insan media dan tamu undangan lainnya.
( Rull/Red )