Tuban – KopasTV.com – Tulus Eks Kepala Desa Punggulrejo, pelaku penambangan yang diduga ilegal di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel tampaknya sudah kebal hukum.
Buktinya, jajaran Polres kabupaten Tuban sampai hari ini masih membiarkan bebas Eks Kades Tulus untuk melakukan aktivitas penambangan.
Bahkan terpantau, antrian ratusan dump truck pengangkut batu hasil penambangan yang siap menghancurkan jalan raya yang dilalui itu masih terlihat aman.
Selain itu, di lokasi penambangan batu tersebut banyak alat berat excavator yang diduga menggunakan BBM bersubsidi masih bebas beroperasi untuk mengeruk dan menghancurkan alam.
Kendati demikian, Kastreskrim Dimas Alexander Polres Tuban saat dikonfirmasi oleh tim jurnalis untuk kesekian kalinya soal tambang diduga ilegal yang sudah ramai diberitakan tersebut masih diabaikan begitu saja.
Pantas, jika dalam hal ini masyarakat kecewa dan menuding jika Polres Tuban sudah kenyang dengan atensi dari Tulus pelaku tambang yang diduga ilegal tersebut.
“Sehingga Polres Tuban lebih mengutamakan kepentingan Tulus pelaku tambang itu dibanding keluhan masyarakat setempat selama ini,” ujar beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Padahal seharusnya, tragedi tewasnya dua operator excavator yang terkubur longsoran batu tambang diduga Ilegal milik Sarkam beberapa pekan lalu yang prosesnya sampai saat ini terkesan tidak jelas itu menjadi pembelajaran serius untuk menindak tegas para pelaku tambang Ilegal lainnya, bukan malah dibiarkan begitu saja.
Tentunya terkait permasalahan ini, Polres Tuban juga terkesan abaikan misi asta cita Presiden RI Prabowo Subianto yang sudah diinstruksikan kepada jajaran Polri ketika retreat anggota kabinet di Magelang beberapa pekan kemarin.
Yang mana misi asta cita yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut bertujuan untuk mencegah kebocoran keuangan negara dengan memberantas semua bentuk kegiatan ilegal, termasuk tambang ilegal.
Menyikapi persoalan ini, masyarakat berharap kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar segera mengambil sikap tegas dengan mendesak Kapolri untuk menuntaskan perkara tambang ilegal yang dijalankan Tulus tersebut.
Selain itu masyarakat juga meminta agar kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyelidiki dan menindak tegas jajarannya di wilayah Polres Tuban serta Polda Jatim yang diduga ada keterlibatan main mata dengan pelaku tambang tersebut. (Bersambung, Tim Jurnalis)