Kopastv.com Lamongan – ada hari Senin Wage warga masyarakat Dusun kakat penjalin Desa Kakatpenjalin Kec. ngimbang Kab. Lamongan melaksanakan kegiatan rutin setiap tahunnya yaitu dalam rangka sedekah bumi (bersih desa). Masyarakat ikut berpartisipasi dalam rangka kegiatan syukuran tersebut. warga dusun kakat penjalin bancaan/syukuran di Keramat/langen tayub bertempat dibalai desa lama .
Pada hari Senin Wage ada hiburan langen tayub Bertempat malemnya dibalai lama Dusun/Desa Kakat penjalin kec.Ngimbang Kab.lamongan,(01/07/2024)
Kegiatan langen tayub pada hari Minggu wage dimulai siang jam satu bertempat balai desa lama dihadiri bapak kades Agung prastiawan dan perangkat desa, ketua panitia dan anggotanya langen tayub, babin dari koramil dan babin dari polsek,RT, RW, Linmas dan tokoh masyarakat, agama Sedekah bumi – Bersih Desa pun dilaksanakan dengan pembagian hasil bumi yang sudah diolah maupun belum diolah. Masyarakat ,Warga Desa sangat antusiasi mengikuti acara tersebut. Pada minggu wage siang dan malam harinya dipertontonkan pertunjukan Langen Tayub dari ,Waranggono pimpinan bapak Heri putra birawa Kec. Sambeng, kab. Lamongan. Son Sistem Audio Gejora , Sukodadi kec.kabuh dari sinden/ledek,(1).Nyi sriasih Kec. kudu. (2.)Nyi.yuli Kec. Sambeng ( 3).Nyi.Cahya dan(4)Wiwik Kec. kabuh. Nyi(5) Nyi. violin kec. Sukorame Nyi Dian prataan.(1)pramugari pak sukar dari Kec. Sukorame (2) Pramugari pak Jarwo dari kec. pladaan
Acara langen tayub tersebut bertempat dibalai desa lama dilangsungkan dihadiri bapak kepala Agung Prastiawan Dusun kakat penjalin Kec.Ngimbang Kab. Lamongan Kepala Desa dalam sambutannya mengatakan, “Sedekah bumi,langen tayub ini merupakan suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi,” terangnya.
Untuk informasi upacara ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Jawa. Tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang menyiratkan symbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris maupun masyarakat khususnya yang ada di Jawa.
(Gik/Tim)