Sebagian Warga Kecamatan Sukosewu Dan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Mengeluhkan Sulitnya Memperoleh Gas LPG Tabung 3 Kilogram

Kopastv.com Bojonegoro – Sebagian warga Kecamatan Sukosewu dan kecamatan kapas kabupaten Bojonegoro mengeluhkan sulitnya memperoleh gas LPG(Liquefied Petroleum Gas) tabung 3 kilogram. Kesulitan mendapatkan gas LPG tersebut dialami warga sejak kurang lebih sepekan terakhir.

Seorang warga desa Sidorejo, sutrisno mengaku kesulitan mendapatkan elpiji tabung 3 kg tersebut terjadi sejak sepekan terakhir ini. Bahkan ia sampai membeli ke luar desa Sidorejo, karena di tingkat pengecer terdekat gas melon selalu kosong.

“Di sini sudah sepekan Gas Melon 3 kilogram langka,Jika pun ada harganya sudah sampai Rp 25 – 30 ribu,”kata Sutrisno,Selasa (14 mei 2024)Siang.

Sementara Itu warga Desa Bendo kecamatan kapas,Puji Astutik juga menyatakan hal serupa bahwa di wilayahnya juga mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

“memang sudah sepekan ini Gas LPG langka di sini,tapi jika langsung beli di SPBU masih ada tapi juga sangat terbatas,” ungkapnya

Di kecamatan Sukosewu dan Kapas beberapa warung kelontong yang biasanya menjual gas LPG 3 kilogram pada Selasa (14/05) siang,juga banyak yang kosong. Menurut mereka di pangkalan jumlah gas melon sangat terbatas. Hal itu diduga tidak sebanding dengan kebutuhan warga mengingat kebutuhan gas LPG 3 kilogram sangat dibutuhan bagi masyarakat.

Warga berharap agar pemerintah untuk melakukan penambahan stok tabung gas ukuran 3 Kg. Hal ini dilakukan supaya para pelaku UMKM maupun masyarakat biasa bisa menjalankan usahanya ataupun aktifitas rumah tangga dengan lancar.

( Rull/Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *