KopasTv.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah meresmikan Koridor III Bus Trans Jatim rute Terminal Kertajaya, Mojokerto menuju Terminal Balongpanggang, Gresik Masyarakat bisa memanfaatkan koridor baru ini secara gratis hingga 31 Oktober 2023 mendatang.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengatakan, Koridor III Trans Jatim ini tidak hanya membantu mobilitas masyarakat. Namun menjadi penghubung akses menuju ke destinasi wisata.
Salah satu lokasi wisata yang bisa diakses masyarakat menggunakan Bus Trans Jatim Koridor III ini adalah Wisata Bukit Kayu Putih di Kabupaten Mojokerto. Lokasi wisata itu sekaligus menjadi tempat peresmian Koridor III Trans Jatim.
“Kami optimis selain mempercepat dan mempermudah mobilitas masyarakat, ini juga meningkatkan sektor ekonomi terutama dari sektor pariwisata. Salah satunya wisata alam Bukit Kayu Putih ini,” ungkap Khofifah, Kamis (19/10/2023).
Bus ini beroperasi mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan headway jam sibuk 10-15 menit dan headway jam non sibuk 30 menit. Dengan total 20 armada bus yang beroperasi dan dua bus yang dicadangkan.
Pemprov Jatim memberi nama SUHITA untuk bus yang beroperiasi di koridor III ini. Khofifah mengatakan, SUHITA diambil dari nama Maharai Majapahit atau Ratu Majapahit keenam.
“SUHITA pada bus Trans Jatim ini merupakan kepanjangan dari Sarana angkutan Umum yang Hebat, Inovatif, Tepat, dan Akurat,” kata Khofifah.
Khofifah melanjutkan, Bus Trans Jatim memiliki berbagai fasilitas pembayaran. Yang mana, pembayaran Trans Jatim bisa menggunakan non tunai yaitu Qris, kartu elektronik (flazz, tapcash, brizzi, e money), dompet digital (ovo, dana, shoppe, gopay, astrapay, dll) dan e-wallet.
“Namun pembayaran juga bisa dilakukan secara tunai, agar semua kalangan masyarakat terfasilitasi untuk menaiki bus Trans Jatim,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, di dalam armada bus juga tersedia running teks yang berfungsi memberikan informasi pada penumpang dalam bentuk teks maupun suara. Ada juga telematika serta CCTV di dalam bus yang bertujuan menjaga keamanan dalam bus.
“Di bus ini juga tersedia camera Artificial Intelegent yang berfungsi untuk mendeteksi pengemudi mengantuk, main HP, dan melanggar kecepatan perjalanan. Serta mendeteksi yang melanggar marka dan terhubung dengan JTCC Dishub Jatim di Surabaya,” kata Khofifah.
(wld/bil/ipg)