KOPASTV.COM JAKARTA – Kritikan membangun sangat penting dalam birokrasi pemerintah apalagi kejaksaan merupakan salah satu sarang penanganan perkara baik perdata maupun pidana.
Dalam persolan Pernyataan Alvin Lim Bahwa Kejagung Sarang Korupsi mungkin ada oknum didalamnya sehingga saking cintanya dengan kinerja Jaksa Agung Prof. Dr H Sanitiar Burhanuddin , SH MM hingga Kalimat tersebut terpaksa dilontarkan.
Jika Mudah tersinggung dengan ucapan Alvin Lim dinilai Jaksa Agung kurang matang Mentalitasnya sebagai pemimpin jaksa republik Indonesia.
Anggaplah apa yang disampaikan oleh Alvin Lim merupakan sebuah sentilan koreksi luar biasa agar kinerja kejaksaan agung maupun Kejakasaan di Indonesia tetap patuh dengan undang undang kejaksaan itu sendiri.
Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Mengapresiasi Alvin Lim karna mau menyampaikan aspirasi yang sulit di terima oleh nalar Pemikiran khalayak Masyarakat tapi dia sudah berani menyuarakan meski pahit di rasakan.
Sebagaimana Ada Ungkapan :
قُلِ الْحَقَّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا
“Katakan kebenaran, sekalipun itu pahit”. (H.R.Ahmad)
Tak semua orang mampu menyampaikan persoalan yang bertentangan dengan aparat penegak hukum. Namun penegak hukum harus sadar diri tidak boleh langsung emosi dalan menyikapi persoalan kurang enak di hati.
Apresiasi untuk Jaksa Agung Prof Dr H Sanitiar Burhanuddin, SH MM yang budiman dan profesional dalam menjalankan tugas negara tetaplah pada pendirian jangan mudah tergoyah dengan sekedar ucapan. Anggaplah semua itu merupakan Kritikan luar biasa dalam menegakkan hukum sehingga tidak ada oknum-oknum jaksa yang pada akhirnya Memalukan Adhiyaksa.
Semoga apa yang terjadi dapat membawa hikmah dan penegak hukum dibawah naungan Kejakasaan agung tetap pada pendirian yakni menjadi Pengacara negara yang hakiki dengan istilah majau tak gentar membela yang benar,” Ucap Aktivis KAKI, pada Media, Jumat (23/09/2022).
Penulis : Agus / Red