Puskesmas Sepuluh dan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Madura Dinilai Kurang Baik Pelayanan

KOPASTV.COM MADURA – Bergulirnya polemik kurang sedap di tubuh Dinas Kesehatan khususnya di puskesmas – Puskesmas  diantaranya Puskesmas sepuluh dan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur.

Pelayanan kesehatan Puskesmas sepuluh dan Tanjung Bumi dinilai kurang baik karena disinyalir nalar pemikiran kapusnya kurang matang dalam menciptakan suana pelayanan sebagaimana ketentuan kementerian kesehatan republik Indonesia.

“Menurut polemik dilapangan, ada pendatang baru yang menggantikan Sekdikes sebagai PLT-nya dan beraura Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan.

Desas-desus polemik tidak sedap ini, muncul paska adannya PLT SEKDIKES yang baru (DF) dengan istilah kehadirannya membuat program dinas kesehatan menjadi lemah (kurang Sehat) konon katanya karena dia kurang menguasai tehnis administrasi maupun administratif.

Pengamat kinerja pemerintah kabupaten Bangkalan (MH-MT-AT-DLL) menanggapi Desas-Desus persoalan tersebut dan meminta Kepala Dinas Kesehatan harus tegas dalam menjalankan amanah negara agar manajamen pelayanan kesehatan tetap sehat dan tidak mengecewakan masyarakat.

Bagaimanapun kebijakan baik buruknya pelayanan dibawah naungan Dinas kesehatan adalah tanggung jawab Kadinkes bukan PLT SEKDIKES.

“Kami para pengamat kinerja pemerintah kabupaten Bangkalan, meminta Kadinkes Kabupaten H.Sudiyo untuk bertindak tegas dalam menyikapi desas-desus yang tidak sedap ini, dalam artian kepercayaan masyarakat agar tetap utuh dengan sesungguhnya.

Dan diharapkan kepada PLT SEKDIKES yang baru harus tahu posisi dan mengikuti prosedur yang ada; yakni bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar tidak ditengarai menyalahgunakan wewenang sebagai pejabat negara.

Semoga desas-desus pelayanan kurang sehat ini tidak benar adanya dan hanya sebuah gambaran yang tidak boleh terjadi di tubuh Dinas kesehatan, khususnya puskesmas -puskesmas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Hingga berita dinaikkan, Kadinkes Kabupaten Bangkalan tidak bisa dihubungi,” pungkasnya, Selasa (06/09/2022).

 

Editor ” Agus / Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *